Home >> >>
Wali Kota Semarang Siap Sosialisasikan Jokowi
Ahad , 16 Mar 2014, 21:44 WIB
Yasin Habibi/Republika
Dukungan Jokowi untuk pencapresannya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Para kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Semarang, Jawa Tengah, menyatakan siap untuk memenangkan Joko Widodo atau Jokowi yang ditetapkan sebagai calon presiden dari partai tersebut.

"Sebagai kader partai, tentu kami mendukung sekali keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mencalonkan Mas Jokowi," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Ahad (16/3).

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengatakan setiap kader memegang amanah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan memenangkannya dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Menurut dia, seluruh kader PDI Perjuangan harus bekerja keras untuk memenangkan mantan Wali Kota Solo itu menuju kursi RI 1, diawali dengan kerja keras untuk memenangkan PDI Perjuangan dalam pemilihan umum.

"Tahap pertama, tentu di pemilu legislatif dulu. Bagaimana memenangkan PDI Perjuangan dalam pileg. Sebab, kalau tidak berhasil di pileg, buat apa ngomong soal capres," kata Wali Kota Semarang itu.

Hendi mengaku sementara ini akan berkonsentrasi penuh untuk memenangkan parpolnya, yakni PDI Perjuangan dalam pelaksanaan pemilu legislatif yang menjadi jembatan menuju kemenangan di pilpres.

Keberhasilan PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif, kata dia, akan sangat menentukan langkah partai berlambang banteng ke depan dalam menghadapi pilpres dan memenangkan capres yang diusungnya.

"Sebagai kader, kami mengemban tugas juga untuk mensosialisasikan kepada masyarakat secara menyeluruh untuk memberikan dukungan kepada Mas Jokowi dalam pelaksanaan pilpres mendatang," kata Hendi.

PDI Perjuangan resmi mengusung Jokowi sebagai capres menghadapi Pilpres 2014 dengan dibacakannya keputusan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat (14/3).

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar