REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan partainya terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lain.
"Pasti, kami membuka diri untuk berkoalisi dengan semua partai," kata Muhaimin di sela-sela kampanye terbuka PKB yang menghadirkan Rhoma Irama beserta Soneta Group di Lapangan Islamic Center, Lampeuneurut, Aceh Besar, Ahad (16/3).
Koalisi dengan partai lain disebut Muhaimin merupakan syarat mutlak bagi PKB untuk mengajukan calon presiden."Untuk pemerintahan nanti, tidak mungkin tidak, harus mencapai (suara) 50 persen plus, itu harus koalisi," ujarnya.
Muhaimin mengaku peluang untuk koalisi masih sangat terbuka lebar bagi PKB."Selain hasil survei, kami akan gabungkan dengan koalisi. Tidak tertutup kemungkinan (calon) presiden dan wakil presiden beda partai," ujarnya.
Pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan disebut Muhaimin tidak membuat gentar PKB. Padahal, partai tersebut belum memutuskan apakah akan mengusung Rhoma Irama atau Mahfud MD. dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI mendatang.
"Semua punya potensi dan peluang, partai masing-masing punya konstituen. Saya yakin naiknya Jokowi ini akan tetap memberikan harapan bagi PKB yang beda segmen," katanya. PKB disebut Muhaimin baru akan menentukan dukungannya kepada capres dan cawapres usai pemilu anggota legislatif, 9 April mendatang.