Home >> >>
Jokowi Tak Akan Disetir Megawati
Senin , 17 Mar 2014, 21:35 WIB
Republika/Adhi Wicaksono
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Meski pun taat, tak berarti Joko Widoodo (Jokowi) akan berada di bawah kendali Megawati Sukarnoputri jika terpilih sebagai presiden.

"Sikap yang ditunjukkan Jokowi selama ini kepada Bu Mega menunjukkan loyalitasnya sebagai kader PDI Perjuangan. Bukan lantas Jokowi kemudian mudah 'disetir'," kata pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono di Semarang, Senin (17/3).

Menurut dia, kesediaan Gubernur DKI Jakarta itu dijadikan sebagai capres oleh PDIP menunjukkan kader yang taat terhadap keputusan partai.

Jika nanti menjadi presiden, kata dia, Megawati cenderung menempatkan diri sebagai penasihat Jokowi. Tetapi tidak akan sampai detail mencampuri setiap kebijakan yang diambil.

Ia menjelaskan, keputusan PDI Perjuangan menjagokan Jokowi sebagai capres yang tentu tak bisa dilepaskan dari restu Megawati. Artinya, itu menunjukkan putri Presiden Sukarno itu sudah semakin terbuka.

"Ini memang hal baru karena selama ini yang dijagokan kan dari trah Bung Karno. Mega sepertinya sadar karena sekarang ini belum ada tokoh dari keluarga besar Sukarno yang pengaruhnya sebesar Jokowi," katanya.

Megawati, katanya, pasti sudah menimbang kanan-kiri sebelum memutuskan untuk mencapreskan Jokowi. Apalagi keputusan itu diumumkan sebelum pelaksanaan pileg.

Teguh menilai, keputusan yang diambil PDID itu berdampak positif terhadap perolehan suara pada pileg secara signifikan.

"Mega pasti mempertimbangkan hasil survei yang menempatkan Jokowi di posisi atas. Kemudian dorongan dari banyak pihak, kader, mau pun masyarakat. Pencapresan Jokowi ini menguntungkan PDIP," katanya.

Selain itu, keputusan PDIP tersebut dapat dijadikan pelajaran politik bagi parpol untuk lebih mendengar suara masyarakat yang sudah jenuh dengan tokoh tua.

Teguh mengakui, parpol lain tentu harus berpikir dan berupaya keras untuk menyiapkan sosok capres yang bisa bersaing dengan Jokowi.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar