Home >> >>
Anis Matta: Tak Ada Rumah yang Tak Didatangi Kader PKS
Jumat , 28 Mar 2014, 18:51 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyampaikan orasinya saat kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, PKS melaksanakan gerakan nasional silaturahim untuk meraih suara terbanyak dalam pemilu yang dilaksanakan pada 9 April 2014.

"Memang pendekatan kepada masyarakat berbeda tapi secara umum kita punya strategi secara nasional yaitu gerakan silaturahim," kata Anis usai menjadi juru kampanye (jurkam) nasional di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Balikpapan, Jumat (28/3) sore.

Dia memastikan tidak ada rumah yang tidak didatangi oleh kader PKS dan tidak ada nama yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) tidak tersentuh oleh PKS."Mudah-mudahkan dengan sentuhan seperti itu dapat mengembalikan kepercayaan publik kepada PKS," kata Anis.

Menurut dia, partai yang dipimpinnya sejak tahun 2004 masuk di posisi tiga besar selama 10 tahun.
"Mungkin sudah waktunya kita bergeser sedikit ke atas di posisi nomor satu atau paling sedikit nomor dua," katanya.

Kampaye PKS yang gedung BSCC dengan jurkam yang Anis Matta dihadiri sekitar 5.000 orang kader dan simpatisan PKS. Massa PKS yang perempuan pun saat ini terlihat tidak banyak yang membawa anak-anak, seperti pada kegiatan PKS biasanya.

Selain itu, pada kampanye di Balikpapan tampak terlihat tiga anak dari Anis Matta yakni Hazem, Roid dan Aiman.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar