REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, dipastikan tidak akan memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dua, Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang.

Wakil bupati (Wabup), Roni Imran, Rabu, mengatakan, kondisi bupati yang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan bupati tidak dapat memilih di TPS yang berada di kompleks kediaman pribadinya.

Bupati dan keluarga terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut, namun hanya beberapa anggota keluarganya yang bisa datang memberikan hak suara.

"Kondisi kesehatan yang belum pulih total menyebabkan bupati tidak dapat pulang ke daerah untuk memberikan hak suaranya," ujar Wabup.

Bupati menjalani rawat inap sejak dua pekan lalu, untuk penyembuhan penyakit tipes dan maag akut yang dideritanya.

Sementara itu, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) divisi data, humas dan hubungan antar lembaga, Sophian Rahmola, mengatakan, tidak ada pengecualian khusus bagi bupati yang tidak bisa memberikan hak suaranya.

"Bupati dianggap tidak memilih, sesuai kondisi kesehatannya dan tidak ada pengecualian khusus untuk alasan tersebut," ujar Sophian.

Sementara itu, wabup dijadwalkan akan memberikan hak suaranya di TPS 5 Desa Molantadu, Kecamatan Tomilito sekitar pukul 09.00 Wita.