REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader muda Partai Golkar Indra Piliang tak khawatir dipecat jika tidak mematuhi keputusan DPP Partai Golkar, memberi sanksi bagi kader pro Jokowi-JK. Termasuk kalau sanksinya adalah pemecatan jabatan.
"Tidak ada masalah, tentu kami akan hadapi, sanksinya apa, dasarnya apa. Kalau pun ada nanti, kami ajukan ke PTUN. Kalau hanya melepaskan jabatan partai, teman-teman tidak keberatan, tapi kalau dipecat, itu tidak berlaku di Partai Golkar," pungkasnya.
Jika mendukung Jokowi-JK, menurutnya, lebih rasional. "Kenapa JK, yang mantan Ketua Umum Golkar, justru tidak diberikan mandat oleh DPP, yang diberikan mandat justru orang lain," kata dia.
Seharusnya ketika Ical sudah tidak bisa maju sebagai capres/cawapres, maka DPP semestinya mendukung kader Golkar atau bersikap netral.