Home >> >>
Prabowo Siap Ajak Kader Terbaik PDIP ke Kabinetnya
Ahad , 22 Jun 2014, 18:37 WIB
Capres nomor urut satu Prabowo Subianto, memberikan orasi saat Kampanye Akbar pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (22/6). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan ajak kader terbaik PDIP jika menang Pilpres 2014.

"Pemerintah Indonesia yang akan datang akan terdiri dari putera-puteri terbaik bangsa.  Kami yakin, kami yakin, dari partai-partai koalisi ini ada putera-puteri yang hebat-hebat, yang akan mengabdi kepada negara dan bangsa.  Tetapi kami tidak hanya mencari dari partai koalisi," kata Prabowo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad (22/6). 

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut, mengatakan bila perlu akan mengajak putera-puteri dari PDIP, Partai Nasdem.  "Kalau ada putera-puteri yang hebat dari partai yang lain di koalisi sana, kami tidak malu untuk mengajak saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.

Hal tersebut karena Prabowo-Hatta menginginkan Indonesia bangkit, Indonesia makmur, Indonesia memiliki pemerintah terbaik yang dapat disusun. 

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo pun mempertanyakan jika Koalisi Merah Putih dikatakan sebagai 'koalisi gemuk'.  "Padahal bedanya hanya satu partai.  Kita enam partai, dia lima partai.  Tapi nggak apa-apa.  Koalisi kami bukan koalisi gemuk, tapi koalisi seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo. 

Prabowo diusung oleh enam partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Partai-partai itu, antara lain Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang dan Partai Golongan Karya.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Muhammad Iqbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar