REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN--Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul atas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berdasarkan hasil rekapitulasi manual yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Rabu (16/7).
"Pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta mampu mengungguli pasangan Jokowi-JK hingga 81,20 persen atau 644.608 suara dari total 793.866 suara sah. Sedangkan capres/cawapres Jokowi-JK hanya memperoleh 18,8 persen atau 149.258 suara," kata Ketua
KPU Bangkalan Fauzan Djakfar di Bangkalan, Rabu (16/7) malam. Pelaksanaan rekapitulasi hasil perolehan suara Pilpres 9 Juli 2014 digelar di aula PKPN Bangkalan dengan disaksikan partai pengusung masing-masing pasangan dan dihadiri Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Panwaslu dan Panwascam di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.
Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara pilpres tingkat kabupaten itu, sempat ada protes dari saksi pasangan calon nomor urut 2, terkait rendahnya hasil perolehan suara Jokowi-JK.
Namun, protes yang disampaikan saksi itu, tidak berpengaruh pada pelaksanaan rekapitulasi, karena yang disampaikan hanya berupa kecurigaan, yakni saksi Jokowi-JK mencurigai adanya campur tangan Pemkab Bangkalan terhadap pelaksanaan pilpres dan hal itu yang menyebabkan perolehan suara Jokowi-JK di Bangkalan sangat rendah.