Laporan Awal Dana Kampanye: Gerindra Terbesar, PKPI Terkecil
Ahad , 02 Mar 2014, 20:58 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Parpol peserta Pemilu 2014. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai politik peserta pemilu 2014 telah menyerahkan laporan awal dan laporan penerimaan sumbangan periode pertama kepada Komisi Pemilihan Umum. Partai Gerindra tercatat sebagai dengan dana kampanye awal terbesar, sementara total dana kampanye Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) terkecil.

Partai Gerindra menyerahkan laporan penerimaan sumbangan periode pertama pada Desember 2013 lalu sebesar Rp 184.580.579.070. Pada Ahad (2/3) ini, mereka melaporkan dana kampanye awal senilai Rp 122 miliar. Sehingga total laporan awal dana kampanye Partai Gerindra berjumlah Rp 306.580.579.070.

Sementara total laporan awal dana kampanye terkecil tercatat dari PKPI. Laporan sumbangan periode pertama sebesar Rp 19.682.719.813. Kemudian laporan awal dana kampanye yang diserahkan Sabtu (1/3) tercatat Rp 16.7 Miliar. Total laporan awal dana kampanye PKPI berjumlah Rp 36.382.719.813.

Sepuluh parpol lain, laporan awal dana kampanyenya berkisar antara Rp 40 miliar hingga Rp 256 miliar. Laporan dana kampanye parpol akan diverifikasi selama tiga hari sejak laporan diterima. Selanjutnya, parpol diberikan kesempatan selama lima hari sejak diterimanya pemberitahuan perbaikan dari KPU. Untuk melakukan perbaikan berdasarkan verifikasi yang dilakukan KPU. Selanjutnya akan dilakukan audit oleh kantor akuntan publik.

Berikut rincian total laporan awal dana kampanye 12 partai politik peserta pemilu 2014.

1. Partai Nasdem
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 41.186.935.500
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 97.790.669.354
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 138.977.622.854

2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 54.204.938.236,11
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 15.5 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 69.704.938.236

3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 32.481.388.425,90
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 50 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 82.481.388.425,90

4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 130.842.436.120
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 90 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 220.842.436.120

5. Partai Golkar
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 75.037.763.861
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 99 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 174.037.763.861

6. Partai Gerindra
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 184.580.579.070
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 122 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 306.580.579.070

7. Partai Demokrat
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 139.091.134.444
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 129 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 268.091.134.444

8. Partai Amanat Nasional (PAN)
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 86.342.968.557
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 170 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 256.342.968.557

9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 45.058.531.231
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 51.712.646.787
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 96.771.178.018

10. Partai Hanura
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 136.372.137.926
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 104.7 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 241.072.137.926

11. Partai Bulan Bintang (PBB)
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 29.107.872.785
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 18.3 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 47.407.872.785

12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
Laporan Sumbangan Periode Pertama : Rp 19.682.719.813
Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 16.7 Miliar
Total Laporan Awal Dana Kampanye : Rp 36.382.719.813

Redaktur : Nidia Zuraya
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar