Apakah Ical Tetap akan Diusung Golkar?, Ini Analisis Pengamat
Sabtu , 15 Mar 2014, 09:58 WIB
Republika/Adhi Wicaksono
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencapresan Joko Widodo (Jokowi) akan membuat capres Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) akan membuat mereka menghadapi jalan yang terjal. Partai Golkar harus bekerja lebih keras untuk bisa menang.
"Ical kalah pamor dari Jokowi, jadi mereka harus bekerja lebih keras," kata Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari, kepada Republika Online (Rol), Sabtu (15/3).
Qodari memprediksi, resminya PDI Perjuangan mencapreskan Jokowi akan membuat Pilpres 2014 hanya akan diikuti maksimal tiga pasangan capres/cawapres. Partai-partai akan bersikap realistis dalam Pilpres 2014. "Sama seperti Pemilu 2009, pada pemilu nanti partai akan ngeblok ke kubu Jokowi. Sehingga hanya akan ada dua atau tiga pasangan saja," jelas dia.
Suara Partai Golkar dalam Pemilu 2014 juga diprediksi Qodari tidak akan sebesar seperti yang mereka harapkan. Sebab limpahan suara pendukung yang kecewa dengan Partai Demokrat kemungkinan tidak akan maksimal lari ke Golkar, tapi akan ke PDI Perjuangan juga.
Namun demikian Qodari memprediksi Partai Golkar tetap akan memiliki tiket untuk Pilpres 2014. Pertanyaannya apakah Ical yang kalah dicalonkan Golkar? Qodari hanya menjawab mereka harus bekerja lebih keras lagi.