REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Hanura Fuad Bawazier menilai pencalonan pasangan capres/cawapres Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (Win-HT) sudah selesai. Pendapat Fuad ini berkaca pada raihan pemilu legislatif (pileg) Partai Hanura.
Memang belum ada hasil resmi pileg dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun dari hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei, perolehan suara Hanura masih jauh untuk memenuhi persyaratan presidential threshold.
"Saya kira pencalonan itu kan sudah selesai dengan sendirinya. Sudah tidak realistis, kan," ujar Fuad, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (14/4).
Berdasarkan hasil hitung cepat Saiful Mujani Research & Consulting, Hanura hanya memeroleh suara 5,13 persen.
Hanura berada di posisi kesepuluh di antara 12 partai peserta pemilu. Melihat hasil ini, Fuad mencoba realistis melihat kesempatan pasangan Win-HT untuk terus maju. Ia mengatakan, hasil pileg tahun ini akan menjadi bahan evaluasi.
Dengan perolehan suara yang tidak mencukupi syarat mengusung capres/cawapres, Hanura masih membuka berbagai kemungkinan. Namun Fuad masih belum menyebut ke arah mana partainya akan bergerak.
Termasuk perkiraan akan ke mana suara Hanura. "Dalam waktu yang singkat, Insya Allah (akan ada keputusan)," kata mantan Menteri Keuangan era Orde Baru itu.