REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mendorong adanya koalisi partai politik (parpol) Islam.
Menurutnya, jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saja hanya akan berkoalisi dengan parpol nasionalis, parpol Islam juga bisa berkoalisi dengan partai seideologi.
"Kalau PDIP saja menyatakan hanya ingin dengan yang sama ideologi saja mengapa kami dari parpol Islam tidak?" ujar Hidayat kepada RoL, Rabu (16/4).
Hidayat menegaskan, koalisi parpol Islam bukan berarti menganut paham aliran sehingga mengotakkan antara nasionalis dan Islam. Menurutnya, tidak ada undang-undang atau konstitusi apapun yang dilanggar dengan berkoalisi berdasarkan ideologi.
Berdasarkan hasil hitung cepat Pemilu Legislatif 2014, gabungan suara parpol Islam memperoleh hasil signifikan. Lima parpol berideologi dan bermassa Islam, PKB, PAN, PPP, PKS, PBB berhasil memperoleh suara hingga 31 persen. Mengalahkan PDIP yang berada di urutan pertama dengan hasil suara berkisar 19 persen.