REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) akan membubarkan diri saat Joko Widodo dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia 2014.

"Kami tidak ada kontrak politik dengan Jokowi, jadi kami otomatis bubar saat Jokowi dilantik," kata Sekretaris Jenderal Bara JP, Utje Gustaaf Patty, saat jumpa pers di Cikini, Jakarta, Kamis (17/4).

Utje mengatakan, tugas utama dari Bara JP adalah mengantarkan Gubernur DKI Jakarta sampai di kursi presiden. Jokowi bukan orang yang mudah ditekuk-tekut oleh banyak pihak, karena ideologinya mengusung perubahan.

Saat ditanya mengenai suatu saat nanti Jokowi menyimpang dari ideologinya saat menjadi presiden, Utje mengatakan, pihaknya dan mantan anggota Bara JP akan menyerahkan semuanya pada rakyat dan tidak akan ikut campur.

Mengingat tentang Jokowi yang melanggar janji saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berjanji akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tetapi kemudian banyak pihak yang mengatakan Jokowi meninggalkan Jakarta saat mencalonkan diri sebagai presiden. Utje hanya menjawab, "Jakarta kehilangan apa dan Indonesia mendapatkan apa."