PDIP Berharap Bisa Berkoalisi dengan PKB
Selasa , 29 Apr 2014, 23:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencium bendera Merah Putih seusai diumumkan sebagai Capres PDIP, di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara (14/3). (Antara/Heru)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai politik terus berupaya untuk menjalin koalisi menjelang Pilpres 2014. PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) dikabarkan hampir pasti akan berkoalisi dengan PKB.
PKB pun disebut-sebut bakal mengusung sejumlah nama untuk menjadi cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Mereka antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum PKB Rusdi Kirana, mantan Wapres Jusuf Kalla, dan mantan Ketua MK Mahfud MD.
Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga tak menampik penjajakan dan komunikasi partainya semakin mendalam dengan PKB. Menurut Eriko, PDIP menginginkan hasil final dan terbaik dalam menjalin kerja sama.
"Tentunya diharapkan (kerja sama) selama lima tahun (berjalan) dengan harmoni. PKB sudah Bis menunjukkan selama ini di dalam koalisi pemerintahan saat ini. Tentunya PDI Perjuangan/Pak Jokowi Capres kita berharap dapat segera terwujud," ungkap Eriko Selasa, (29/4).
"Sekali lagi ini tentu keputusannya di sahabat kami di PKB. Kita berharap dan berdoa hal ini tidak terlalu lama lagi bisa terwujud," paparnya.
Terkait cawapres yang akan mendampingi Jokowi, menurut Eriko, hal itu menjadi kewenangan Megawati Soekarnoputri, Jokowi, dan partai koalisi yang akan memutuskan.
"Tentu ini ranah Ketua Umum dan Pak Jokowi yang tentu pasti dibicarakan dengan Nasdem maupun siapapun yang bersama-sama kami dalam mengusung capres dan cawapres," tutur Eriko.