REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan persoalan calon wakil presiden (cawapres) koalisi PAN dan Gerindra kepada Prabowo Subianto.
Ketua DPP PAN, Tjatur Sapto Edy mengatakan bahwa PAN dan Gerindra sudah hampir mencapai kesepakatan untuk bekerja sama di Pilpres 2014. "Common platform-nya adalah pelaksanaan pasal 33 UUD 1945 secara murni dan konsekuen," kata Tjatur, Jumat (9/5).
Dalam hal cawapres, lanjut Tjatur, PAN menyerahkan sepenuhnya ke Prabowo selaku capres yang berdaulat."Dalam bekerja sama, PAN tidak berdasarkan pada pembagian kekuasaan, seperti bagi-bagi kursi," papar Tjatur.
Kerja sama PAN dan Gerindra berdasar pada responsibility sharing dalam rangka membentuk pemerintahan yang mampu melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
"Kerja sama dalam pilpres akan diputuskan minggu depan, sekitar 14 Mei," kata Tjatur.