Bawa Map Putih, Jokowi Menghadap SBY
Selasa , 13 May 2014, 14:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencium bendera Merah Putih seusai diumumkan sebagai Capres PDIP, di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara (14/3). (Antara/Heru)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo datang ke kantor presiden pada Selasa (13/5) sekitar pukul 13.00.
Ia datang menggunakan batik coklat lengan panjang dan membawa map putih. Di map itulah, Jokowi akan mengajukan izin ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk ikut dalam pertarungan Pilpres mendatang.
"Jadi akan mengajukan permohonan izin kepada presiden," katanya.
Ditegaskannya, ia mengajukan izin menjadi capres bukan cuti. Sedangkan untuk desakan pengunduran diri, Jokowi mengatakan bukan ranah presiden untuk mengurus tetapi DPRD. "Kalau mengundurkan diri enggak ke sini," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menyambut kedatangan Jokowi ke kantornya. Sambil menunggu, SBY sempat terkejut karena jumlah wartawan yang hadir melebihi biasanya.
"Tumben banyak sekali. Nanti sore banyak juga? (pertemuan SBY dengan Hatta Rajasa dan Prabowo Subianto)," katanya.
Ia pun berkomentar agar pertarungan pilpres diserahkan kepada rakyat. "Ya, kita serahkan pada rakyat. Rakyat yang berdaulat. Kenapa saya banyak senyum? Karena sudah mantan capres. Sudah veteran capres," katanya.
Redaktur |
: |
A.Syalaby Ichsan |
Reporter |
: |
Esthi Maharani |