REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk menjalin koalisi patut diacungkan jempol. Ketika menjalin komunikasi dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, misalnya, Ical dan timnya menumpang helikopter menyambangi Prabowo.
"Tapi kok tidak juga dilamar," kata politikus senior Golkar, Zainal Bintang, di Jakarta, Jumat (16/5). Sudah naik heli, kenapa tidak juga dipinang. Hal ini dinilainya menjadi pertanyaan besar.
Bahkan, jelas Zainal, Ical dipastikan tidak menjadi cawapres Prabowo. "Ini kan menyedihkan. Percuma itu naik heli," katanya.
Dia menyatakan Ical nantinya akan menghadapi rapimnas. Kegagalan dalam pileg mencapai target perolehan suara menjadi catatan. Begitu juga dengan pencapresan Ical yang jadi persoalan.
Zainal memprihatinkan nasib Ical sebagai capres selalu mendapatkan serangan. "Bayangkan, serangannya sana sini, kiri kanan, atas, dan bawah, siang, dan malam," imbuhnya. Semua ini, menurut dia, akan menjadi bahan rapimnas.