REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Islam Universitas Indonesia, Dr H Abdul Muta'ali, menyatakan jika Jokowi terpilih menjadi presiden sangat bisa dipastikan ia akan terbelenggu loyalitas kepada Megawati dan PDI Perjuangan.
''Artinya, Jokowi memang RI 1, namun ternyata ada RI Setengah (1/2). Jika terpilih, Jokowi hanya badannya yang menjadi presiden atau RI 1," tutur Muta'ali saat dihubungi Republika di Jakarta.
Secara tegas, Muta'ali mengatakan, Jokowi adalah capres boneka atau capres 'RI Setengah'. Ia juga sempat menyebut mantan wali kota Solo itu bisa saja menjadi presiden boneka asing.
''Kebonekaan Jokowi ditegaskan oleh pernyataan Megawati bahwa Jokowi adalah 'kurir' atau Petugas Partai','' ujarnya.
Pernyataan Megawati itu, jelasnya, terjadi dalam deklarasi koalisi antara PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Lenteng Agung, beberapa hari yang lalu.
''Saya yakin, masyarakat Indonesia sangt tahu siapa RI Setengah itu. Dalam kemandirian dan keandalan tata kelola pemerintahan, hal ini sangat berbahaya,'' kata Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PKTTI) UI itu menegaskan.