Koalisi PDIP Bersiap Deklarasikan Pasangan Capres-Cawapres
Senin , 19 May 2014, 11:13 WIB
Antara/Fanny Octavianus
Capres dari PDIP Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri; Ketum Hanura, Wiranto; Ketum Nasdem, Surya Paloh; dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar usai penandatanganan dukungan untuk Jokowi pada Senin (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi partai-partai politik pengusung calon presiden Joko Widodo akan mendeklarasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Gedung Joang 45 Jalan Menteng Raya, Jakarta, Senin.

Menjelang deklarasi, pimpinan partai-partai politik pengusung capres Joko Widodo melakukan musyawarah sekaligus penandatanganan kontrak politik di rumah pribadi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Menteng Jakarta.

Pimpinan partai-partai politik pengusung capres Jokowi yang tampak hadir adalah Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh; Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar; dan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto.

Selain itu, tampak juga Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo; Sekjen Partai Nasdem, Rio Patrice Capela; Sekjen PKB, Imam Nahrawi; dan Sekjen Partai Hanura.

Tjahjo Kumolo mengatakan setelah usai rapat dan penandatangan kontrak politik serta berkas-berkas yang menjadi persyaratan untuk mengusung pasangan capres-cawapres ke KPU, sebelum deklarasi pasangan capres-cawapres di Gedung Joang 45.

Setelah deklarasi dari Gedung Joeang, Jokowi dan pasangan cawapresnya diiringi pimpinan partai-partai pengusung akan menaiki sepeda kembali ke Jalan Teuku Umar. Sekitar pukul 13.30, pasangan itu akan didaftarkan ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres.

Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar