REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menyatakan tak akan memihak salah satu kubu capres-cawapres. Namun, partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu masih akan memantau perkembangan kedua kubu. 

Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan jajaran dan kader di seluruh Tanah Air akan menyimak, mengikuti, dan mempelajari apa yang dijanjikan para capres-cawapres. 

"Demokrat akan mengkritisi platform, visi, misi, dan solusi para capres-cawapres. Karena Partai Demokrat tidak ingin mendukung calon yang janjinya hampir pasti tidak bisa dilaksanakan atau jika dilaksanakan bisa membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya, Selasa (20/5). 

Ia mengatakan, Demokrat harus memastikan program pemerintah yang sudah baik dan diterima rakyat dilanjutkan. Sedangkan yang belum baik diperbaiki. Karena itu, Demokrat akan terus memantau platform, visi, misi, dan solusi para capres hingga pilpres tiba. 

"Pada saatnya nanti, Demokrat akan menentukan ke mana dukungan suara partai melalui mekanisme organisasi," katanya.