Jaringan Aktivis Prorakyat Siap Menangkan Prabowo-Hatta
Kamis , 22 May 2014, 09:35 WIB
antara
Prabowo Subianto (dua kiri) dan Hatta Rajasa (tiga kiri) didampingi Presiden PKS Anis Matta (kiri) dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) menyapa pendukungnya saat meninggalkan gedung KPU usai menyerahkan berkas-berkas kelengkapan pendaft

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan aktivis prorakyat siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada pemilu 9 Juli 2014. Mereka merasa memiliki kesamaan agenda perjuangan dengan pasangan itu.

"Pasangan Prabowo-Hatta berorientasi pada agenda utama kesejahteraan rakyat kecil selain bagi terciptanya kemartabatan bangsa dan negara, sejalan dengan perjuangan kami," kata Syahganda Nainggolan, Koordinator Aliansi Aktivis, di Jakarta, Kamis (22/5).

Ia menyebutkan, beberapa poros aktivis telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta pada Senin (19/5). Antara lain, elemen perjuangan kerakyatan untuk kaum tani dan nelayan, buruh/pekerja, kepemudaan atau kebangsaan, keagamaan, kemahasiswaan, perempuan, kelompok LSM peduli rakyat, dan aktivis dalam kepedulian pemartabatan kehidupan rakyat. 

Syahganda mengatakan pilihan terhadap pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, PPP, PAN, dan PBB itu bukan lagi bersifat moral. Namun upaya konkret berupa adanya pemihakan serta dukungan.

Bahkan lebih sekadar itu, katanya, diperlukan keterlibatan dalam pemenangannya oleh berbagai unsur aktivis prorakyat.

"Ini sesungguhnya tugas sejarah dan momentum itu kini ada di hadapan guna memberi peran dan langkahh yang nyata agar Prabowo-Hatta memenangkan pemilu," katanya.

Karenanya, kata dia, kalangan aktivis prorakyat tidak boleh abai. Apalagi mengambil posisi diam terkait kesempatan untuk berkontribusi memperjuangkan kehadiran mandat kepemimpinan nasional baru yang disesuaikan dengan harapan rakyat serta dapat membawa hasrat kemajuan bangsa.

"Dalam konteks inilah semua harus mewujudkan kemenangan Prabowo-Hatta," katanya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar