Priyo: Munas Sudah Bisa Pilih Ketum Golkar Baru
Kamis , 22 May 2014, 17:23 WIB
ROL/Fian Firatmaja
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinggi Partai Golkar mengklaim akan segera mengadakan Musyawarah Nasional untuk memilih Ketua Umum baru. Munas tersebut rencananya akan dilaksanakan setelah Pilpres 2014 selesai.

Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, Munas tersebut untuk membahas pergolakan politik selama Pilpres 2014. Selain itu juga akan ada evaluasi mengenai pergerakan Golkar di kancah perpolitikan nasional.

''Jika disetujui, sudah bisa diselenggarakan Munas lima tahunan untuk milih ketua umum yang baru,'' kata dia, Kamis (22/5).

Priyo menjelaskan, ada usulan dari DPD Pekanbaru agar Munas Golkar diadakan per-6 tahun. Namun, usulan tersebut ditolak dan Golkar tetap berpijak pada AD/ART partai. Tahun ini, Golkar akan mengadakan agenda rutin Munas.

''Memang ada keputusan dari Pekanbaru agar kali ini menjadi enam tahun tapi hanya rekomendasi, tapi kita tetap lima tahun. Sesuai anggaran,'' kata Priyo.

Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono lebih memilih untuk mengatakan sebagai Rapim (Rapat Pimpinan) dengan status di bawah Munas. Rapim ini untuk membahas perkembangan partai sendiri. Walapun mendapat pertentangan dengan kader yang lain mengenai Rapim, Agung tetap bersikukuh Rapim lebih cocok dilakukan setelah pilpres daripada Munas.

''Statusnya di bawah Munas, Rapim. Setelah Pileg ada Rapim ya mengapa setelah Pilpres tidak ada Rapim?,'' kata dia.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Wahyu Syahputra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar