Andi Mattalatta Tunggu Siapa yang Ajak Duluan
Kamis , 22 May 2014, 19:46 WIB
Antara
Andi Mattalatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu dukungan Tokoh Golkar dari Indonesia Timur kepada pasangan Jokowi - Jusuf Kalla terus bergulir. Malah ada yang mengatakan, para tokoh tersebut bersama-sama mendukung PDIP karena ada JK yang merupakan putra asli Sulawesi.

Anggota Dewan Pertimbangan Golkar, Andi Mattalatta mengatakan, ia tidak menampik adanya dua poros dukungan di internal Golkar. Ia menganggap Golkar sebagai organisasi tentu memiliki pilihan yang jelas ke pasangan Prabowo - Hatta melalui Ketua Umum, Aburizal Bakrie.

Tapi, Golkar sebagai organisasi tidak bisa disamakan dengan Golkar sebagai individu kader. Hal itu diputuskan tergantung keyakinan masing masing kader.

Faktanya, ARB diberikan mandat Rapimnas untuk menjadi capres dan cawapres, serta menentukan arah koalisi partai. Kemudian, ARB mendukung Gerindra tanpa menjadi pasangan Prabowo.

Di sisi lain, ada JK yang notebenenya, kader inti Golkar, tapi tidak dinaikkan dari Partai Golkar. Ia tidak menutup kemungkinan, banyak kader yang memilih JK karena hubungan batin yang kuat.  Bagaimana dengan Andi?. Sambil tertawa ia mengatakan belum ada yang datang kepadanya.

''Tergantung siapa yang membutuhkan, kalau JK butuh ya JK kalau Prabowo ya Prabowo, tapi kan belum ada ajak saya. Tapi secara kulutural dekat dengan JK, masa harus bermusuhan,'' kata dia.

Andi masih mengevaluasi dua calon yang maju. Ia juga mengaku sudah memberikan masukan kepada Trikarya tentang pembelotan mendukung Jokowi - JK.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Wahyu Syahputra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar