REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menegaskan, kasus yang membelit Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surydharma Ali (SDA) tidak akan menganggu upaya pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pilpres 9 Juli mendatang.
“Meski Pak SDA saat ini menghadapi kasus hukum, selama PPP (Partai Persatuan Pembangunan) tetap solid, maka tidak ada masalah,” kata Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, saat dihubungi RoL, Jumat (23/5).
Suhardi yakin, PPP dapat menyikapi persoalan yang menimpa SDA dengan bijaksana. Ia bahkan memuji parpol berlambang Kabah itu karena tetap dapat menjaga soliditas, meskipun ketua umum mereka kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi penyelenggaraan haiji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya melihat soliditas di PPP sejauh ini masih sangat baik,” ujarnya. Suhardi pun mengaku tidak menkhawatirkan masalah hukum yang membelit SDA bakal memengaruhi dukungan PPP kepada pasangan Prabowo-Hatta.
“Keputusan PPP untuk bergabung dengan Gerindra kan diambil secara aklamasi setelah melewati musyawarah yang panjang. Jadi, ini bukan keputusan Pak SDA saja,” kata Suhardi lagi.
KPK menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji, Kamis (22/5) kemarin.