Gerindra: Prabowo Punya Sejarah Luar Biasa
Sabtu , 24 May 2014, 18:56 WIB
Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin (kanan) memberikan cinderamata buku kepada Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKINI -- Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan kalau ingin berbicara pemimpin bangsa, harus melihat bibit, bebet, dan bobotnya.

"Prabowo memiliki sejarah yang luar biasa. Orang tuanya yang seorang arsitek ekonomi dan kakeknya pendiri salah satu Bank swasta," katanya di Jakarta Pusat, Sabtu (24/5).

Menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang sangat bertanggung jawab. Karena tidak hanya memerintah di belakang meja, melainkan langsung hadir di tengah medan perjuangan. 

Ia mengatakan, capres Partai Gerindra itu dikenal sebagai orang yang ingin menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

"Kita mengenal prabowo yang tegas berabi-api. Meski pun berlatar belakang militer tapi dia sangat demokratis," ujar Ahmad.

Ahmad menambahkan, kader muda Gerindra selalu diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat. Jika memang ada yang perlu direvisi, Prabowo tidak pernah sungkan untuk menanggapi saran dari anggota partainya.

Ia menekankan, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai sikap shiddiq (benar), amanah (dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan fathanah (cerdas).

"Prabowo bisa menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya. Beliau orang yang memiliki tujuan yang baik," ujar Ahmad.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c70
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar