Jokowi Perintahkan Tangkap Penyebar Kampanye Hitam
Ahad , 25 May 2014, 12:53 WIB
Wihdan Hidayat/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN --  Kandidat presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin segera menangkap pelaku penyebar kampanye hitam atau black campaign terhadap dirinya. Hal itu disampaikan Jokowi terkait maraknya tudingan yang sering muncul di media sosial tentang agamanya.

"Iya. Itu sudah saya perintahkan untuk dicari, tapi sampai sekarang belum ketemu. Kalau ketemu langsung tangkap saja sudah," kata Jokowi di Banjarmasin, Ahad (25/5).

Jokowi mengaku dirinya 100 persen beragama Islam. Dia bahkan sudah berhaji sejak tahun 2003 dan berumroh beberapa kali.

"Umrohnya tidak tahu sudah berapa kali. Paling tidak sudah empat kali. Lalu yang diragukan itu apanya? Kemudian Bapak Ibu saya juga haji, semua adik saya haji. Istri saya juga sudah. Justru umrohnya lebih banyak istri," kata Jokowi.

Jokowi mengaku tidak terlalu resah dengan serangan black campaign terhadapnya karena menurutnya masyarakat saat ini sudah pintar memilih.

"Masyarakat sudah ngerti lah, mereka tidak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi ini kan kampanye hitam. Kalau mau kampanye gunakanlah cara-cara yang baik. Adu gagasan adu program," katanya.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar