REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan konsistensi ucapan dan perbuatan merupakan faktor penting mengukur kualitas pemimpin.
Hal itu disampaikan Muzani terkait pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang pernah menolak wacana pencapresan Jokowi. "Konsistensi bisa dirunut antara tindakan dan omongan," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (26/5).
Muzani menyatakan, masyarakat perlu kritis dalam menentukan pemimpin. Karena pilihan masyarakat sangat menentukan nasib bangsa selama lima tahun ke depan.
Bagi Muzani, Prabowo adalah figur pemimpin yang konsisten dalam menyatakan pendapat mau pun bertindak. Prabowo dikenal sebagai sosok yang berani mengambil risiko.
Ini yang menurut Muzani menjadi kekuatan kepemimpinan Prabowo. "Kekuatannya adalah konsisten, teruji, beliau reputasinya berani mengambil risiko," katanya.
Sebelumnya JK pernah menyatakan ketidaksetujuan atas wacana pencapresan Jokowi. Pernyataan itu dia sampaikan beberapa bulan setelah Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.