Jokowi: Mau Diapain? Namanya Juga Black Campaign
Selasa , 27 May 2014, 21:22 WIB
Tahta Adila/Republika
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak memiliki kebijakan khusus untuk menghadapi kampanye hitam.

"Mau diapain, namanya juga black campaign. Tidak pernah saya urus. Menghabiskan tenaga dan menghabiskan energi. Lebih baik saya pakai untuk kerja energinya," ujar Jokowi usai menghadiri acara peresmian kantor Tim Kampanye Nasional  Pemenangan Jokowi-JK di Jalan Sisingamangaraja Nomor 5, Jakarta Selatan, Selasa (27/5).

Menurut Jokowi, meski ia merasa kerap dijadikan sasaran kampanye hitam, namun ia tidak pernah meminta kepada relawannya untuk membalas balik kampanye hitam tersebut.

Jokowi justru hanya meminta relawannya untuk membantu meluruskan isu negatif yang beredar di masyarakat tentang dirinya. Seperti pesan berantai yang menyebut dia sebagai antek zionis, antek Amerika, antek Cina, dan antek mafia.   "Sampaikan bahwa itu tidak benar," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga mengaku bahwa ia memiliki tim relawan yang bekerja menghalau isu-isu negatif tentang dirinya di dunia maya. Mereka bekerja menghalau serangan-serangan itu dengan membuat bantahan atau cara-cara lainnya. Salah satu contohnya dengan memberi tanggapan pada kolom komentar pada berita terkait Jokowi yang ada di media online.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar