REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam partai sepakat bergabung dalam koalisi Merah Putih untuk mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Prabowo sangat berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan partai-partai tersebut.
"Dalam koalisi ini tergabung partai-partai yang bersejarah," ujar Prabowo, saat memberikan sambutan pada para caleg dan ketua DPD dari partai koalisi di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (27/5). Prabowo mengatakan, partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih telah banyak memberikan jasa dalam membangun bangsa Indonesia.
Pertama Prabowo mengomentari tentang Partai Amanat Nasional (PAN). Hatta merupakan ketua umum partai tersebut. Prabowo mengatakan, PAN merupakan buah dari gerakan reformasi 1998. Saat itu Amien Rais yang menjadi pentolan partai itu. "Telah menjadi pelopor dalam pembangunan demokrasi yang sedang kita bangun bersama," kata dia.
Prabowo kemudian menilai Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengatakan, partai berlambang Ka'bah itu merupakan partai Islam yang mempunyai akar sejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia. Ia mengatakan, PPP sudah banyak melahirkan kader pemimpin bangsa. Prabowo pun memberikan apresiasi pada Partai Bulan Bintang (PBB). "Walaupun kemarin kurang beruntung (tidak lolos parliamentary threshold) tetapi juga punya akar dalam sejarah bangsa Indonesia," ujar mantan Danjen Kopassus itu.
Mengenai Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Prabowo menilai, partai tersebut dihuni banyak anak-anak muda yang cerdas. Ia pun mengatakan kader-kader dari PKS mempunyai militansi yang bagus. Meskipun Prabowo sempat mendapat kesan PKS merupakan partai Islam garis keras. "Tidak menakutkan sebagaimana dikabarkan oleh sejumlah pihak," kata dia.
Partai pengusung lainnya adalah Golkar. Partai berlambang Pohon Beringin ini mempunyai posisi tersendiri bagi Prabowo. Sebelum membentuk Partai Gerindra, Prabowo merupakan kader Golkar. "Jadi Gerindra itu sebetulnya keponakannya Golkar," ujar dia.
Prabowo mengatakan, Golkar adalah partai yang bersejarah dan berjasa telah memimpin bangsa. Ia menyebut selama 32 tahun partai dengan warna khas kuning itu pernah mengabdikan diri. "Partai ini banyak melahirkan kader-kader terbaik di banyak partai yang sekarang ada. Termasuk saya sendiri. Jadi semua ilmu saya dapat dari Golkar dan dari TNI (Tentara Nasional Indonesia)," ujar Prabowo, yang disambut dengan tepuk tangan para pendukungnya.