Muhaimin: Saya 'Gak' Mau Jadi Menteri Agama
Kamis , 29 May 2014, 18:56 WIB
Wihdan Hidayat/Republika
Joko Widodo (Jokowi) dan Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan enggan menjadi menteri agama jika Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menang pemilu. "Saya gak mau jadi menteri agama," katanya di Semarang, Kamis (29/5).

Meski pun ia yakin, menteri agama mendatang akan berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama.

"Saya berani jamin seribu persen, menteri agama di Indonesia pasti NU. Jaminannya saya, meski pun saya belum pernah ngomong kepada Pak Jokowi," katanya.

Ia menjelaskan, keputusan koalisi empat partai politik pengusung Jokowi-JK pada pilpres tidak akan menjamin siapa yang menjadi menteri agama. "Tidak ada kontrak atau transaksi apa pun," tegas menakertrans itu.

Pernyataan Muhaimin tersebut menanggapi adanya kampanye hitam ke sejumlah kiai dan ulama NU.

"Kampanye hitam itu menyebutkan bahwa jika Jokowi terpilih sebagai presiden, maka menteri agamanya dari kaum syiah, dan saya jawab tidak mungkin ada menteri agama di Indonesia dari syiah," ujarnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar