REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pasangan capres-cawapres mengambil nomor urut untuk pilpres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ahad (1/6). Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat nomor urut 1 dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut 2.
"Akhirnya pasangan Prabowo-Hatta mendapat nomor 1," kata Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Budi Purnomo, Ahad.
Pendukung Prabowo-Hatta yang ada di luar gedung KPU langsung menyambutnya dengan sorak-sorai.
Budi menganggap nomor urut satu itu istimewa. Ia menyebut ada beberapa pemaknaan mengenai angka satu. "Menurut referensi, angka satu itu berarti memiliki karakter berani, patuh dengan peraturan dan ambisius, namun suka mencoba hal baru," kata dia.
Selain itu, Budi juga menyebut kepribadian mandiri menjadi salah satu makna yang dilambangkan angka satu. Pribadi yang mandiri ini menjadi salah satu fokus Prabowo-Hatta.
Dalam beberapa orasinya, Prabowo sering mengatakan ingin membuat bangsa Indonesia mandiri dan bisa berdiri di atas kaki sendiri. Ia juga mengatakan, Indonesia harus berdaulat dan tidak bergantung pada negara lain.