REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Ketua Koalisi Merah Putih Indonesia Bangkit Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, Tim Pemenangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat tambahan amunisi baru untuk mendukung pemenangan mereka.

"Hari ini saya mendapat amunisi baru dari ibu-ibu, Poros Muslimah Sulawesi, untuk mencapai target kemenangan Prabowo/Hatta," katanya pada saat deklarasi Poros Muslimah Sulawesi Tengah di Palu, Senin (2/6).

Poros Muslimah Sulawesi Tengah yang mendaklarasikan diri adalah sekumpulan perempuan Muslim dari berbagai organisasi, seperti Wanita Islam Alkhairaat, majelis ta'lim dari kabupaten dan kota, serta organisasi perempuan dari sayap-sayap partai politik pengusung Prabowo-Hatta.

Mereka dikukuhkan sebagai Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih di Pilpres 2014 oleh Longki di Kompleks Peguruan Islam dan Pendidikan Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri.

Ketua Poros Muslimah Sulawesi Tengah Syarifah Balgis Alkadri mengatakan, pihaknya siap memenangkan Prabowo-Hatta sampai ke tingkat desa. Sementara itu, Hatta Rajasa yang sebelumnya dijadwalkan datang ternyata tidak hadir.

Sehingga, sejumlah agenda yang sudah direncanakan juga ikut batal, seperti mengukuhkan Poros Muslimah Sulawesi Tengah dan berkunjung ke kediaman Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf Aljufri.

Longki mengatakan, Hatta batal ke Palu karena dalam waktu bersamaan harus berkunjung ke kampung halamannya di Palembang. "Hatta minta maaf seyogianya hadir langsung. Cuma hari ini Hatta di Pelembang menziarahi makam leluhurnya," kata Longki.

Dia mengatakan Hatta akan datang dengan jadwal khusus pada masa kampanye nanti. "Beliau nanti akan bayar tunai janjinya," kata Longki. Meski demikian, ratusan anggota Poros Muslimah Sulawesi Tengah tetap bersemangat mengikuti proses deklarasi dan pengukuhan mereka sebagai Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.