REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golongan Karya Idrus Marham optimistis, target perolehan suara 70 persen calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dapat terwujud. Angka itu berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei yang menyebutkan tingginya keinginan masyarakat Kalteng agar Prabowo menjadi presiden.

"Selain pertimbangan elektabilitas survei terbaru yang menempatkan Prabowo-Hatta mencapai 66 persen, juga tim kampanye dari partai pengusung sangat luar biasa di Kalteng. Itu modal besar," kata Idrus saat deklarasi Tim Kampanye Pemenangan Prabowo-Hatta di Palangka Raya, Senin (2/6).

Idrus yakin, perolehan suara tersebut juga terlihat dari deklarasi Tim Kampanye Prabowo-Hatta di Kalteng yang hanya dipersiapkan dalam waktu tidak kurang dari tiga hari. Dia mengatakan suara partai berlambang pohon beringin di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai itu juga sangat konsisten. Sehingga, peluang mendapat 70 persen suara Prabowo-Hatta di pemilihan presiden 9 Juni 2014 dapat terwujud.

"Mengenai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi pemenang di Kalteng, tidak akan mempengaruhi suara di Pilpres. Pilpres itu melihat sosok dari calon, bukan partainya," kata Idrus.

Deklarasi Tim Kampanye untuk wilayah Kalteng dan relawan pendukung Prabowo-Hatta, juga turut dihadiri Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, serta sejumlah tokoh partai Pendukung capres nomor urut 1 tersebut. Ketua tim Kampanye Prabowo Hatta untuk wilayah Kalteng, Ujang Iskandar mengaku yakin target 70 persen suara untuk memenangkan Prabowo-Hatta di provinsi setempat dengan dukungan dari masyarakat sekitar.

"Dalam deklarasi ini ada sekitar 5 ribu masyarakat yang hadir atas inisiatif sendiri, ini membuktikan bahwa 70 persen bisa dicapai dengan kerja keras memberikan keyakinan kepada masyarakat lainnya," demikian Ujang.