Capres-Cawapres Gerindra-PAN Prabowo dan Hatta Rajasa didampingi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie serta sejumlah petinggi partai pengusung melakukan longmarch menuju kantor KPU untuk mendaftar sebagai pasangan Capres dan Cawapres RI 2014-2019, di Jakarta,
REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhie Prabowo mengatakan terus memperkuat daerah. Khususnya yang tidak memiliki basis massa solid dari partai koalisi merah putih. Caranya, dengan cara mengonsolidasikan kekuatan yang ada.
"Daerah mana yang sudah kuat kita pertahankan dan daerah-daerah yang tidak kuat itu kita perkuat," ujar Edhie di Palangkaraya, Kalimantang Tengah, Senin (2/6).
Menurut dia, Gerindra tak melihat basis massa kubu Jokowi-JK. Melainkan keinginan rakyat yang membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani.
"Kita tidak melihat ini basis apa. Kami hanya melihat keinginan rakyat. Kita tahu salah satu kota Jawa Tengah Solo itu menang PDIP. Itu kebetulan saja dan pada akhirnya kedua pasangan capres-cawapres dapat kesempatan yang sama untuk menggalang dukungan rakyat," ujar dia.
Ia mengatakan, hingga saat ini tim pemenangan Prabowo-Hatta sudah mendeklarasikan sebanyak 15 dari 33 provinsi di seluruh Tanah Air. "Sisanya sebelum dimulainya kampanye pilpres kita tuntaskan semua," kata dia.
Edhie menjelaskan, tim pemenangan Prabowo-Hatta semakin siap dalam menggalang dukungan masyarakat dengan tidak berjalan sendiri-sendiri.
"Tim kita semakin siap dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, Deklarasi di Kalteng itu mengetes solidnya tim pemenangan Prabowo- Hatta yang dari enam partai. Saya pikir ini satu hal yang positif," ujar dia.