REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres koalisi Merah Putih Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan informal dengan kepala daerah dari partai pengusung. Dalam pertemuan itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Rajasa Mahfud MD menyatakan rasa optimismenya.
Mahfud menekankan pada para kepala daerah yang hadir, baik gubernur, bupati, dan wali kota mengenai peran serta dalam tim kampanye daerah. Ia mengatakan, para pemimpin daerah itu secara politik dan hukum diperbolehkan untuk menjadi bagian tim kampanye.
Karena untuk maju sebagai kepala daerah diusung oleh partai politik. "Sehingga memang diperbolehkan menjadi ketua tim pemenangan di tingkat daerah atas nama kapasitasnya sebagai kader partai," kata dia, di Jakarta, Selasa (3/6).
Kepada para pimpinan daerah, Mahfud menyatakan, ada faktor yang membuat percaya diri akan kemenangan Prabow-Hatta. Apabila setiap partai dalam koalisi bisa mempertahankan perolehan pada pileg, maka kemenangan itu makin dekat.
"Kita sudah pasti menang kalau berhasil mempertahankan. Apalagi kalau sampai mengambil segmen-segmen lain di tengah masyarakat," kata dia.
Mahfud juga merujuk pada hasil survei. Sekitar dua bulan lalu posisi Prabowo-Hatta masih tertinggal 17 persen dari pasangan pesaing.
Namun awal Mei, ujarnya, selisihnya hanya tinggal sekitar tujuh persen. Hasil survei terkini bahkan dikatakan sudah pada selisih 3-4 persen. "Dua minggu ke depan, kita harapkan melampaui survei itu. Itu tergantung kerja kita," ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Faktor lain yang membuat gembira koalisi Merah Putih adalah besarnya dukungan berbagai elemen masyarakat untuk Prabowo-Hatta. Ia mengatakan, sudah ratusan elemen masyarakat yang mendeklarasikan diri untuk memberikan dukungan.
Hampir setiap hari ada elemen masyarakat yang ingin menyampaikan dukungannya. Rumah Polonia menjadi forum untuk menyampaikan itu. Belum lagi ada elemen masyarakat yang mendeklarasikan diri di daerah.
Ke depan, Mahfud meminta para kepala daerah yang menjadi ketua tim pemenangan dapat mengkoordinasi dukungan itu. Setidaknya, memfasilitasi elemen masyarakat yang ingin mendeklarasikan diri. "Kita jaga ini sebagai modal kemenangan," kata dia.
Ketika memasuki masa kampanye, Mahfud menekankan pada kepala daerah dan tim pemenangan untuk segera bekerja. Antara lain agar tim pemenangan ini untuk bisa langsung turun ke masyarakat.
Ini menjadi salah satu strategi utama dalam menjaring dukungan dan meyakinkan masyarakat. "Kita harus bekerja dan jangan sampai nodai perjuangan kita yang sudah simpati," ujar dia.
Mahfud mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Hatta sudah semakin tumbuh. Karena itu, tim pemenangan diminta tidak melakukan cara-cara kekerasan politik.
Ia pun mengatakan, untuk menghindari kampanye hitam. "Tidak boleh ikut-ikutan kampanye hitam. Saya kira itu lebih bagus bagi kita," kata dia.
Dalam rangka pemenangan ini, Mahfud mendapat laporan masih adanya kendala terkait logistik, seperti atribut dukungan. Namun saat ini sudah dapat disediakan dan akan dikirimkan ke daerah.
Namun, ia juga menilai tim kampanye daerah dan relawan yang ada dapat lebih kreatif dengan kemampuan sendiri untuk membuat atribut dukungan. "Kalau dikoordinir panitia pemenangan daerah, saya kira akan lebih efektif," ujar dia.