DPC PKB Bantah Dukung Prabowo-Hatta
Selasa , 03 Jun 2014, 21:56 WIB
antara
Simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membawa atribut partai ketika kampanye

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkalan, Jawa Timur membantah mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 

"Dukungan kami tetap, sama dengan PKB pusat, yakni mendukung pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK," kata Ketua DPC PKB Bangkalan Mundir Rofii, Selasa (3/6).

Sebelumnya, ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta di Bangkalan Fuad Amin Imron mengklaim, mayoritas pengurus dan kader PKB mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Hal itu dibuktikan dengan kehadirian para pengurus teras partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu saat deklarasi pembentukan tim pemenangan Prabowo-Hatta di gedung Merdeka Bangkalan. Termasuk Ketua Dewan Syuro PKB Bangkalan KH Faisol Anwar.

Namun, menurut Mundir Rofii, kehadiran Ketua Dewan Syuro PKB pada acara deklarasi itu hanya sebatas menghadiri undangan. Apalagi KH Faisol Anwar juga salah satu ulama yang kharismastik di Bangkalan.

"Ketua Dewan Syuro hanya hadir sebentar, bahkan sebelum acara dimulai, beliau sudah pulang," tuturnya.

Wakil Bupati Bangkalan itu menegaskan, PKB tetap solid mendukung pasangan calon Jokowi-JK. "Malah dalam waktu dekat, kita akan mendeklarasikan tim pemenangan dari gabungan partai," ucapnya.

Mengenai target suara Jokowi-JK di Bangakalan, Mundir belum bisa memastikan persentasenya. Namun dia optimistis Jokowi-JK akan tetap menang di Bangkalan.

"Saya melihat figur Jokowi mampu menarik simpati masyarakat kelas bawah, dan saya yakin Jokowi akan menang di Bangkalan," ujarnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : aa
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar