Terkait Buruh, Jokowi-JK Akan Tumbuhkan Tiga Layak
Selasa , 03 Jun 2014, 22:24 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Rieke Diah Pitaloka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, pasangan nomor urut dua akan fokus menyoroti masalah kesejahteraan buruh.

Rieke mengatakan kesejahteraan tak sekedar bersandar pada upah. Tapi dalam konsep besar disampaikan, negara harus hadir sebagai tanggung jawab memberikan kompensasi dari pajak yang dibayarkan.

Selain upah yang dirasa baik, ada tuntutan untuk mendesak pemerintah agar proburuh. Termasuk pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

"Kita tak bicara angka putus sekolah tinggi, rata-rata SMP. Solusinya? Kejar paket C kejuruan disesuaikan dengan lapangan kerja yang ada. Balai latihan kerja di tingkat kecamatan dan jaminan kesehatan, jaminan pensiun. Diharapkan bila Jokowi jadi presiden, seluruh rakyat Indonesia bisa merasakan pada Juli 2015," katanya di Posko pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6).

Mengenai anggaran kesejahteraan buruh, katanya, tidak hanya dari APBD/APBN. Melainkan dana CSR yang harus dikelola dengan baik.

Menurutnya, visi misi Jokowi-JK di bidang ketenagakerjaan akan menumbuhkan tiga layak rakyat pekerja. "Tiga layak pekerja tersebut adalah, kerja layak, upah layak, dan hidup layak," kata Rieke.

Menurut Rieke, dengan hubungan industrialis antara perusahaan dan pekerja harus saling menguntungkan. Sehingga tercipta tiga layak tersebut.

Tanpa pekerja yang kuat, menurut dia, maka tidak ada industri yang kuat. 

Anggota Komisi IX DPR itu menjelaskan, kerja layak adalah kondisi kerja yang memiliki kepastian dan berkeadilan.

"Kerja layak ini harus menjadi politik tetap dari negara, terutama pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja melalui industrialisasi yang mampu menciptakan dan memeratakan kesejahteraan," katanya.

Kemudian, upah layak adalah adanya kepastian penghargaan terhadap tenaga kerja dari pekerjaan yang dijalankannya. Sedangkan hidup layak adalah kehidupan pekerja yang tidak hanya bersandar pada upah yang diterimanya. Tapi negara wajib melengkapi prasyarat kehidupan yang sejahtera dengan menghadirkan kompensasi dari pajak.

Menurut Rieke, Jokowi-JK akan berusaha mewujudkan tiga layak tersebut. Sehingga menjadikan buruh dan industri sama-sama sejahtera.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar