REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat meminta semua elemen masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menyatakan pihaknya telah memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto - Hatta Radjasa untuk maju sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. 

''Dalam menentukan sikap berdemokrasi saat pilpres mendatang kita harus memberi dukungan kepada salah satu capres-cawapres yang berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara dan jangan golput,'' kata Pramono di Jakarta, Selasa, (3/6).

Pendewasaan berdemokrasi, menurut Pramono, bagaimana mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Tidak golput, kata dia, merupakan sikap konsisten yang digaungkan Partai Demokrat. ''Seluruh masyarakat harus memberikan suaranya saat pilpres 2014,'' pinta adik ipar presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Mendukung seorang calon pemimpin, kata Pramono, bukan berdasarkan pada suka atau tidak suka secara personal saja. Namun dukungan itu diberikan harus melihat kepentingan yang lebih luas. Netralitas yang disampaikan pada Rapimnas‎ lalu tidak berarti Partai Demokrat akan menjadi golput atau tidak memilih salah satu capres-cawapres.

''Hak suara yang dimiliki rakyat Indonesia usia 17 tahun ke atas  harus digunakan dengan penuh tanggung jawab demi NKRI. Jika ingin NKRI terjaga dan semakin hebat  masyarakat harus menyumbangkan pengabdiannya, salah satunya tidak golput,'' kata dia.