JK: Jokowi Memang Kurang Mampu Berorasi
Rabu , 04 Jun 2014, 15:57 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilih diminta melihat rekam jejak para pasangan calon dalam pilpres 2014. Mereka harus selektif, jangan sampai terpengaruh orasi semata.

Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pasangan calon tak harus pandai bicara saja, tapi juga bekerja. "Kalau Jokowi, memang kurang mampu berorasi, tapi terlihat dia itu lebih baik bekerjanya," kata JK di Jakarta, Rabu (4/6).

Orang yang pintar berorasi, kata dia, belum tentu dapat bekerja, seperti Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan, capresnya itu terbukti selama masa jabatan sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Figur tersebut juga dianggap memegang amanah.

Mantan ketua umum PBNU, Hasyim Muzadi menambahkan, kiai NU harus membantu pemenangan Jokowi-JK di daerahnya. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Andi Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar