Hamdi Muluk: Prabowo Ingin Dicitrakan Seperti Sukarno
Kamis , 05 Jun 2014, 14:35 WIB
Twitter
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk mengatakan, calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto berpakaian seperti Sukarno karena ingin mencitrakan diri sebagai pemimpin besar dan megah.

"Dan kita dulu kan pernah mengangkat bahwa bapak Proklamator itu Sukarno yang khas dengan kemeja putih dan peci hitam," ujar Hamdi Muluk usai menghadiri pengumuman Telesurvei Pilpres 2014 Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG), di Jakarta, Kamis (5/6).

Ketika ditanya apakah berpakaian ala Sukarno mampu menarik pemilih, ia mengatakan hal tersebut bisa saja efektif. Namun, yang penting bukan dari pencerminan berpakaian ala Sukarno.

"Tetapi akan membandingkan hal besar dengan pencerminan besar. Orang malah rindu. Tak perlu ngomong besar. Tapi hasil besar. Korelasinya tentu akan diukur sesuai dengan apa yang dia kerjakan," katanya.

Menurut dia, ada dua hal yang perlu diperhatikan Prabowo menggunakan atribut ala Bung Karno dan bisa dipertanggungjawabkan. Dia mengatakan, gagasan mantan panglima Kostrad tersebut dalam bukunya mencerminkan bahwa kepemimpinannya belum dirasa berkaitan dengan ideologi Sang Proklamator.

"Prabowo itu hanya meminjam kharismatik Sukarno. Kemudian diketahui, ayah Prabowo, yaitu Soemitro adalah lawan politik Sukarno. Pernah dibuang ke luar negeri dan dipanggil lagi pada zaman Soeharto," ujar Hamdi.


Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar