Jelang Debat Kandidat, Jokowi Pelajari Istilah Hukum
Senin , 09 Jun 2014, 19:54 WIB
antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Joko Widodo (Jokowi) secara khusus mempelajari istilah hukum sebagai persiapan untuk menghadapi debat kandidat malam ini.

"Tadi pagi kumpul untuk tambah materi sedikit. Tambah istilah hukum yang kita perlu tahu supaya nanti tidak keliru," ujar Jokowi di Media Center Jokowi-JK di Jalan Sukabumi Nomor 23, Menteng, Jakarta Pusat

Ia menjelaskan, bersama Jusuf Kalla (JK) hanya menghabiskan waktu 30 menit untuk belajar istilah hukum tersebut. Materi itu diberikan oleh tim ahlinya. 

Selain materi hukum, capres dengan nomor urut dua tersebut mengaku tak memiliki persiapan khusus. Sebab, topik yang akan didebatkan sudah menjadi makanannya sehari-hari.

"Masalah birokrasi kan hampir 10 tahun kita hadapi sehari-hari. Masalah demokrasi juga sama," ucap gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.

Untuk berdebat melawan Prabowo, Jokowi mengaku tidak melakukan persiapan khusus dari segi cara berbicara. Meski pun, lawan yang akan dihadapinya nanti malam adalah tokoh yang pandai berpidato. 

Sebaliknya, mantan wali kota Solo itu menyatakan, dia tidak akan mengubah ciri khasnya yang kerap berbicara singkat. "Saya tidak suka terlalu banyak ngomong dan pakai basa-basi. Masa ngomong saja pakai latihan," ucapnya. 

Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta akan mengikuti debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Sarbini pukul 20.00 WIB, Senin (9/6). Acara debat dengan tema pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum tersebut akan disiarkan langsung oleh SCTV, Indosiar dan Berita Satu.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar