Ikuti Suara Rakyat, Sutrisno Bachir Dukung Jokowi-JK
Senin , 09 Jun 2014, 20:07 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Sutrisno Bachir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir menyatakan dukungannya terhadap capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Sutrisno hadir dan menjadi pembicara dalam acara Deklarasi "Jaringan Masyarakat Madani Indonesia" untuk Jokowi-JK, di Jakarta, Senin siang (9/6).

"Saya sering ke mana-mana mengikuti Pak Jokowi dan melihat sambutan rakyat yang histeris saat kedatangan Pak Jokowi. Hal ini menandakan ia dipilih Tuhan sebagai presiden," tutur Sutrisno.

Menurutnya, suara rakyat merupakan suara Tuhan. Karenanya, jangan dilawan. "Kita harus ikuti suara rakyat yang memilih Pak Jokowi," ujar Sutrisno.

Ia menjelaskan, Indonesia pernah memiliki presiden dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari ulama besar seperti almarhum Abdurrahman Wahid hingga professor cerdas seperti BJ Habibie.

Bangsa Indonesia juga pernah dipimpin Doktor Ilmu Pertanian seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lalu, ada pula anak presiden seperti Megawati Sukarnoputri. 

Tak ketinggalan, pemimpin besar dan orator ulung seperti Bung Karno. "Saat ini, rakyat Indonesia tampaknya berdoa kepada Allah SWT agar dipimpin oleh pemimpin merakyat dan berasal dari rakyat kecil," papar Sutrisno.

Namun, katanya, kalangan kelas menengah mungkin ragu terhadap Jokowi. Khususnya saat melihat ia berpidato.

"Berpidato merupakan kelemahan Pak Jokowi. Pemimpin tidak harus menjadi orator ulung, karena Jokowi itu apa adanya dan tidak dibuat-buat," jelas Sutrisno.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c57
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar