Prabowo Merasa Jadi Kapten Kesebelasan Merah Putih
Kamis , 12 Jun 2014, 21:54 WIB
antara
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Prabowo Subianto merasa mendapat kehormatan menjadi capres dengan dukungan enam partai politik besar. Bersama Hatta Rajasa, ia diusung Partai Gerindra, Golkar, PKS, PPP, PAN, dan PBB.

Enam partai itu tergabung dalam koalisi Merah Putih. Prabowo mengibaratkan koalisi itu sebagai kesebelasan, layaknya tim sepak bola. 

"Dalam sepak bola, ini kesebelasan yang tangguh," kata mantan Danjen Kopassus itu saat berkampanye di Lapangan Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (12/6).

Prabowo mengatakan, koalisi itu terdiri dari tokoh-tokoh besar bangsa Indonesia. Kesebelasan Merah Putih ini antara lain terdiri dari para capres. 

Prabowo menyebut Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Presiden PKS Anis Matta, kemudian ada Rhoma Irama yang sempat menjadi capres PKB. "Sekarang saya merasa bahwa saya hanya menjadi kapten kesebelasan, saudara-saudara. Ini hanya giliran saya," ujar dia.

Karena itu, Prabowo merasa menjadi capres yang dikelilingi oleh orang-orang hebat. Jika mendapat kepercayaan untuk memimpin, Prabowo bertekad memberikan yang terbaik. 

"Kesebelasan kita ini yang nanti akan memimpin bangsa ini untuk Indonesia menjadi negara yang hebat, Indonesia jaya, Indonesia makmur, Indonesia yang dihormati bangsa-bangsa lain, Indonesia yang rakyatnya sejahtera," kata dia.

Prabowo bersama Hatta dan koalisi Merah Putih meminta dukungan dari masyarakat. Di Lampung Selatan, ia berterima kasih atas dukungan para simpatisan dan relawan yang tetap setia di tengah terik matahari.

Prabowo memanjatkan doa agar tidak mengecewakan. "Agar kami tidak berkhianat kepada harapan saudara sekalian. Agar kami nanti bekerja dengan baik, bekerja dengan keras untuk rakyat Indonesia yang kita cintai," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar