Tim Prabowo-Hatta Janjikan Pandeglang Sebagai Penghasil Beras
Jumat , 13 Jun 2014, 15:44 WIB
ap
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berjanji akan memprogramkan Pandeglang, Banten sebagai penghasil beras.

"Kemarin anggota tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta Yana Zein berkunjung ke Pandeglang dan menyampaikan program dari pasangan tersebut yang ternyata konsen terhadap pembangunan pertanian, termasuk di Pandeglang," kata Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Pandeglang, Bante, Jumat (13/6).

Yana Zein, kata dia, menyampaikan, Pandeglang sangat potensial untuk pembangunan bidang pertanian. Bahkan, berpeluang menjadi daerah sentra produksi beras.

"Saat ini Pandeglang memang menjadi penghasil beras terbesar di Provinsi Banten dan diakui oleh pemerintah pusat sebagai daerah yang memberikan kontribusi pada produksi beras nasional," katanya.

Ia menyatakan optimistis Prabowo akan merealisasikan program bidang pertanian tersebut. Mengingat sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI).

"Program tersebut memang sesuai dengan latar belakangnya yang pernah menjadi Ketua HKTI, artinya selama ini Prabowo memang cukup peduli dengan perkembangan pertanian dan para petani," ujarnya.

Ia menjelaskan, program yang ditawarkan untuk membangun bidang pertanian di Pandeglang cukup banyak. Antara lain, bantuan pupuk dan benih unggul.

"Saat berkunjung, anggota tim nasional itu juga menyampaikan keinginannya agar beras untuk keluarga miskin (raskin) menggunakan produksi lokal sehingga kualitasnya lebih baik," ujarnya.

Tokoh masyarakat, Yusuf menyatakan program pembangunan pertanian yang ditawarkan Prabowo sangat sesuai untuk Pandeglang yang selama ini dikenal sebagai daerah pertanian.

"Itu sangat cocok. Pandeglang kan memang daerah pertanian dan hampir 70 persen warganya bekerja sebagai petani," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang menjadikan pertanian sebagai sektor andalan untuk meningkatkan perekonomian, selain pariwisata.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar