Dukungan Demokrat Jadi Pekerjaan Rumah Bagi Tim Prabowo-Hatta
Selasa , 17 Jun 2014, 15:17 WIB
Tahta Aidilla/Republika
Prabowo Subianto (tengah) bersama anggota DPR saat deklarasi dukungan di Jakarta, Senin (16/6). sebanyak 115 dari 148 anggota fraksi Partai Demokrat menyatakan dukungan untuk pencalonan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai capres dan Cawapres pada pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, dukungan 115 anggota DPR Fraksi Demokrat secara psikologis turut membantu meningkatkan kepercayaan diri Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Pekerjaan rumah bagi Prabowo-Hatta dan pendukungnya adalah mengubah dukungan tersebut bukan hanya berguna secara psikologis. Tapi juga menjadi kekuatan suara yang nyata dalam pilpres," ujar Hendri di Jakarta, Selasa (17/6).

Hendri mengatakan, berapa pun banyaknya dukungan tak akan memiliki efek jika tidak dibarengi aksi kerja politik yang nyata. "Deklarasi sudah banyak, maka dukungan ini harus diterjemahkan menjadi kerja nyata," ujar dia.

Ia mengutarakan, tugas tim sukses Prabowo-Hatta harus mampu menerjemahkan dan menyebarluaskan dukungan deklarasi kepada masyarakat luas. Masyarakat perlu mengetahui alasan mengapa dukungan kepada Prabowo begitu besar. "Jadi deklarasi tidak hanya menjadi seremoni sesaat," kata dia.

Beberapa aspek yang perlu disosialisasikan adalah profil Prabowo sebagai mantan tentara dan sosok pekerja keras. Karena itu justru kurang diangkat ke publik dan disosialisasikan ke masyarakat luas.

Hal lainnya, ujar dia, adalah keyakinan anggota Fraksi Partai Demokrat terhadap Prabowo yang dinilai mampu melanjutkan program pembangunan SBY.

"Ini harus dijelaskan (ke masyarakat). Para deklarator anggota Fraksi Demokrat itu harus turun kampanye di dapilnya masing-masing menyosialisasikan hal-hal yang belum dikampanyekan tim sukses," ujar dia.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar