REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait dengan sebutan rogues yang digunakan Wimar untuk menyebut sejumlah tokoh dalam foto yang diunggah Wimar pada hari Ahad (15/6), juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto mengatakan pihaknya tidak akan mengambil tindakan hukum.
Namun, ujar Ismail, HTI akan mengajukan empat syarat yang harus dipenuhi Wimar. Empat syarat tersebut adalah menarik kembali foto yang diunggah, meminta maaf melalui media dalam dan luar negeri, berjanji tidak mengulangi, serta mengakui hal tersebut sebagai kelalaiannya.
Jika keempat hal tersebut tidak dipenuhi, Ismail mengatakan HTI akan mengambil tindakan lanjutan bersama dengan organisasi-organisasi Islam lain yang juga disinggung oleh Wimar. “Saya yakin mereka juga tidak akan tinggal diam.” ujar Ismail kepada ROL, Jumat (20/6).