Prabowo Dianggap 'Market Friendly'
Jumat , 20 Jun 2014, 18:27 WIB
antara
Pedagang pasar membacakan surat pernyataan dukungan Prabowo-Hatta di Pasar Trayeman, Tegal, Jateng, Jumat (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto dianggap sebagai sosok yang diharapkan pelaku pasar modal (market friendly).

"Yang paling penting beliau masih market friendly. Pak Prabowo juga pengusaha, pasti akan 'market friendly'," ujar Sekretaris tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon di Jakarta, Jumat (20/6).

Ia menambahkan, Prabowo memiliki keinginan untuk meningkatkan pasar modal Indonesia. Bahkan, menjadikannya nomor satu di Asean.

"Akan meningkatkan capital market supaya kita lebih premium," ucapnya.

Ia optiistis, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ke depan akan jauh lebih baik seiring dengan ekonomi Indonesia yang kuat.

Fadli menambahkan, Indonesia yang juga memiliki kekayaan cukup melimpah harus dijaga. Dengan manajemen yang baik, maka fundamental ekonomi Indonesia akan kuat.

"Fundamental kita kuat pasti pasar modal kita juga kuat. Dan saya kira Pak Prabowo sudah sejalan dengan pasar modal kita, ini tentu saja hal yang baik. Dengan begitu investor di dalam negeri juga kuat," ucapnya.

Sementara itu, perwakilan tim ekonomi Prabowo-Hatta, Sandiaga S Uno menambahkan, capres nomor urut satu itu mendukung agar investasi asing bisa meningkatkan kekuatan dan kedalaman pasar modal Indonesia.

Ia menyatakan akan membantu otoritas pasar modal Indonesia dalam mendorong penambahan jumlah emiten. Sehingga nilai kapitalisasi pasar modal domestik terus meningkat.

Ia mengatakan, pasar modal yang merupakan salah satu sumber investasi bagi perusahaan dapat mendorong ekspansi sehingga ekonomi akan ters bergerak.

"Kita sudah bicarakan dengan BEI, masa nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia kalah dengan negara lain," katanya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar