Untuk Menteri, Prabowo: Saya Inginkan Teknokrat dan Profesional
Jumat , 20 Jun 2014, 20:46 WIB
antara
Prabowo Subianto naik sepeda motor saat mengunjungi pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto menjanjikan kabinet dari kalangan profesional tanpa melihat latar belakang partai politik jika terpilih menjadi presiden periode 2014-2019.

"Saya menginginkan teknokrat dan profesional, dan orang-orang terbaik tanpa mempedulikan latar belakang partai politiknya. Kami ingin melihat ke depan, kami sangat percaya diri, sangat bullish (optimis)," kata Prabowo di Jakarta, Jumat (20/6).

Dengan demikian, menurut dia, perekonomian Indonesia akan tetap terjaga. Salah satu cara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan mempercepat ekonomi pertanian.

"Karena pertanian merupakan keunggulan kompetitif. Indonesia adalah negara tropis, kita sekarang menempati 11 persen dari seluruh zona tropis dunia," katanya.

Penerapan teknologi tinggi, lanjut dia, dapat mendorong peningkatan panen sebanyak tiga kali dalam satu tahun. Saat ini, baru dua kali panen dalam satu tahun.

"Di negara tropis lainnya hanya satu kali panen dalam setahun, jadi kita lebih kompetitif di pertanian," katanya.

Prabowo menambahkan, akan mengembalikan lahan yang rusak menjadi produktif. Sehingga masyarakat dapat bekerja dan mempunyai penghasilan.

Ia menjelaskan, satu hektare lahan bisa menciptakan enam pekerja dari hulu sampai hilir. Di beberapa tempat seperti di Sulawesi, lahan sebesar itu bisa memperkerjakan 12 orang.

"Bayangkan satu juta hektare lahan pertanian baru bisa menciptakan enam juta pekerja baru. Pemuda yang menjadi beban kepala desa tiba-tiba bisa bekerja dan punya penghasilan," paparnya.

Prabowo juga mengatakan, akan menyeimbangkan peredaran uang di Indonesia yang saat ini masih berpusat di kota besar Indonesia. Padahal, 50 persen rakyat Indonesia berada di pedesaan.

"Sebesar 60 persen uang beredar ada di DKI Jakarta, 30 persen di kota-kota lain, 10 persen di pedesaan. Sementara rakyat kita 50 persen tinggal di pedesaan, ini mengandung bahaya," katanya.

"Saya ingin mengutip John F Kennedy mantan Presiden AS. Suatu masyarakat yang miskin harus dihidupi dari orang-orang yang berpenghasilan tinggi," ucap Prabowo.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar