REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto seputar dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) mengenai pemberhentian Prabowo Subianto dari TNI.

"Pernyataan Pak Wiranto itu kan, pernyataannya sebagai mantan atasannya (Prabowo) dulu," katanya usai dialog dengan tokoh senior Muhammadiyah di Solo, Jumat (20/6).

Ia pun meminta wartawan agar menanyakan langsung kepada Wiranto terkait pernyataannya. Jokowi pun membantah kalau pernyataan Wiranto itu sebagai ketua umum partai koalisi pengusungnya.

Mengenai kemungkinan pernyataan itu menjadi kampanye negatif bagi Prabowo, ia hanya mengatakan, Wiranto merupakan mantan Panglina ABRI yang menjadi saksi sejarah.

Ketika ditanya, apakah pernyataan Wiranto akan berbalik menjadi isu negatif untuk pasangan Jokowi-JK, "Saya tiak tahu, tanyakan saja ke Pak Wiranto".

Sebelumnya, mantan panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto menyatakan agar pihak terkait mengklarifikasi keaslian dokumen DKP yang beredar akhir-akhir ini.

"Hasil klarifikasi penting karena menyangkut kredibilitas salah satu capres," katanya.