Minta Dukungan NU, Mahfud Target Menang 80 Persen di Riau
Jumat , 20 Jun 2014, 23:04 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD menargetkan perolehan suara sekitar 80 persen di Riau.

"Di Riau ditargetkan Prabowo-Hatta menang 80 persen," katanya di Pekanbaru, Jumat (20/6).

Ia juga berharap ada dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) di Riau terhadap Prabowo-Hatta. Mengingat kapasitasnya sebagai jamaah NU. Selain juga sahabat Mahfud yang berada di Riau.

Secara nasional, ia berharap agar NU mendukung pasangan nomor urut 1. Tetapi tidak sebagai lembaga, melainkan sebagai pribadi. 

"NU sebagai lembaga tidak boleh mendukung siapa pun, tapi jamaah seperti saya diharapkan mendukung Prabowo," ucapnya.

Berdasarkan survei, katanya, dukungan yang diberikan jamaah NU terhadap Prabowo-Hatta sebesar 49 persen. Sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya 32 persen.

"Mudah-mudahan meningkat, setelah saya keliling," katanya.

Mahfud mengatakan, kondisi bangsa sekarang ini sedang terpuruk. Padahal Indonesia punya modal untuk menjadi besar dan bermartabat di antara negara lain.

"Kita terpuruk karena ketidakadilan, karena pemerintah yang korup, karena pemerintah yang tidak tegas dalam menindak setiap pelanggar hukum," katanya.

Solusinya, katanya, bangsa Indonesia memerlukan pemimpin tegas yang tidak tersandera kolusi dan kepentingan pemilik modal.

"Prabowo tegas, cerdas, berani. Jika birokrasi penegak hukum tak bisa diharapkan maka yang bisa diharapkan pemimpin tegas yang bisa memimpin birokrasi," katanya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar